Jumat, 13 September 2013

Pengaruh Jumlah Substrat Terhadap Kerja Enzim Katalase

TUGAS PRAKTIKUM
BIOLOGI



JUDUL :
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM KATALASE

OLEH :
·        ILHAM ARIFIDIANTO (13 )
·        FAJRI MAJIDA             (10 )
·        REINALDO RIANT KP ( 24 )
·        RISDAMAYANTI S.      ( 25 )
KELAS XII-A

SMA NEGERI 20
SURABAYA




Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase

1.      RUMUSAN MASALAH

           Adakah pengaruh jumlah substrat terhadap kerja enzim katalase ?

2.      HIPOTESA

         Jumlah substrat berpengaruh terhadap kerja enzim katalase

3.      VARIABEL

a)      Variabel manipulasi / bebas : Jumlah substrat
b)      Variable respon/ terikat        : Kerja enzim katalase
c)      Variabel kontrol                        :
·         Hati ayam
·         pH
·         Suhu

4.      ALAT DAN BAHAN

a)      ALAT :
·         Bunsen
·         Tabung reaksi
·         Rak tabung reaksi
·         Pipet
·         Gelas kimia
·         Korek api
·         Lidi
·         Lap
·         Tisu
·         Gelas aqua

b)      BAHAN :
·         Hati ayam ( mengambil ekstraknya)
·         HO ( Hidrogen peroksida)
·         Akuades

5.      RANCANGAN EKSPERIMEN / PROSEDUR KERJA

1.      Siapkan 3 tabung reaksi yang telah diberi label A,B,dan C
2.      Potong hati ayam  kecil-kecil , kemudian ditumbuk hingga halus
3.      Tambahkan akuades secukupnya 
4.      Lalu tumbuk lagi hingga halus,untuk mendapatkan ekstrak hatinya
5.      Setelah hati tersebut halus dan mendapatkan ekstrak hatinya.Kemudian masukkan ekstrak hati tersebut dengan menggunakan pipet kedalam tabung reaksi dengan ukuran yang sama (1,6 ml)
6.      Masukkan HO ( Hidrogen peroksida) kedalam tabung reaksi dengan volume sebagai berikut :
TABUNG REAKSI
VOLUME
HO
A
2 TETES
B
3 TETES
C
4 TETES

7.      Segera tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari dengan rapat
8.      Tunggu hingga gelembung reaksi tersebut muncul
9.      Bakar lidi hingga muncul bara api
10.  Buka perlahan lahan tabung dan letakkan bara api di mulut tabung
11.  Amati tabung tersebut
12.  Ulangi langkah langkah diatas pada setiap tabung berikutnya

6.      TABEL HASIL PENGAMATAN
TABUNG REAKSI
VOLUME
KEADAAN GELEMBUNG
KEADAAN BARA API
DURASI REAKSI
HO
A
2 TETES
+
SEDIKIT NYALA
4 DETIK
B
3 TETES
++
NYALA
2 DETIK
C
4 TETES
+++
SANGAT NYALA
1 DETIK













       
              Ket :
                 +          = sedikit
                 ++        = banyak
                 +++     = sangat banyak

7.      KESIMPULAN
Dengan demikian, semakin banyak jumlah substrat yang diberikan maka keadaan gelembung akan semakin besar. Lalu keadaan bara api sangat menyala. Dengan reaksinya yang sangat cepat. Dan sebaliknya . Enzim katalase tersebut berperan menguraikan racun dari HO menjadi HO dan O yang telah terbukti dari eksperimen yang dilakukan

8.      SOAL
a.       Mengapa enzim katalase banyak terdapat di hati?
b.      Apa akibatnya jika liver/hati mengalami kerusakan?
c.       Pada ekseperimen ini apakah yang berperan sebagai substrat dan hasil reaksi ?
d.      Tuliskan reaksi kimia yang terjadi?

Jawaban

a.      Dikarenakan organel yang menghasilkan enzim katalase adalah organel badan mikro. Disebut badan mikro karena ukurannya sangat kecil, hanya bergaris tengah 0,3 – 1,5 mikro meter. Badan mikro ini terdiri atas dua jenis, yaitu PEROKSISOM dan GLIOKSISOM. Bagian badan mikro yang menghasilkan enzim katalase adalah jenis PEROKSISOM. Peroksisom ini banyak sekali ditemukan di dalam sel - sel hati. Hal ini yang menjadikan hati biasa disebut sebagai organ yang menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh. Enzim ini dapat menguraikan hidrogen peroksida (HO) yang tidak baik bagi tubuh makhluk hidup menjadi air (HO) dan oksigen (O) yang sama sekali tidak berbahaya. 
b.      Gejala yang timbul karena kerusakan hati biasanya tampak seperti gejala penyakit flu, yaitu badan lesu, cepat lelah dan kadang-kadang disertai adanya warna kuning pada bola mata dan air seni.
Itu sebabnya penyakit ini sering disebut penyakit kuning. Warna kuning ini disebabkan oleh merembesnya pigmen kuning empedu ke dalam aliran darah sebagai akibat kerusakan jaringan hati. Namun kadang-kadang kerusakan hati ini tidak disertai gejala sama sekali, dan kita baru menyadarinya setelah sebagian organ hati menjadi rusak.
Kerusakan hati ini pun baru bisa diketahui dengan uji laboratorium terhadap kadar enzim tertentu untuk memastikan adanya kerusakan hati, seperti tingginya kadar serum SGPT, SGOT dan bilirubin serta melalui biopsi jaringan hati.
c.       Yang berperan sebagai substrat adalah HO ( Hidrogen peroksida) dan yang berperan sebagai hasil adalah Air (HO) dan Oksigen (O)

d.      2 HO -> 2 HO + O




0 komentar:

Posting Komentar

Share

TwitterDeliciousFacebookDiggStumbleuponFavorites